Notice the Pluto ICO coin, an NGO blockchain that helps Refugees and Starving Children. Website:https://thepluto.org
Sehari Sebelum Ujian STIS
hai kawan,setelah lama tidak aktif dalam blogger,aku kembali dalam membawa sebuah cerita terbaru ,yaitu ujian STIS. STIS adalah Sekolah Tinggi Ilmu Statistik dibawah naungan dinas,jadi kita sekolah dan biaya hidup dibiayai lalu setiap bulan dibayar 1 juta rupiah ,wow sekali bukan?Testnya terdiri dari mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris Itulah test yang besok Insya Allah akan aku lakukan di Fakultas Ilmu Bahasa Universitas Negeri Yogyakarta Gedung 1 nomor ujian 340279 ruang 216 14 Mei 2016.Sebulan sebelum test aku sudah mempersiapkan dengan belajar dan les,harapannya aku dapat diterima. Sudah ada beberapa plan yang aku siapkan jika diterima di STIS ,plannya sebagai berikut: 1. Kuliah 4 tahun di STIS (DIV) 2. Kerja 4 tahun di STIS(sampai dengan 2024) 3. Menikah dengan wanita yang aku cintai yang berinisial S.N.H tahun 2026 4. Naik haji sekeluarga tahun 2030 itulah rencanaku jangka panjang,aku berpikir bahwa setiap rencana panjangku mesti tidak sesuai dengan harapan,kadang aku berfikir,apakah sesuatu yang direncanakan dengan mendahului rencana-Nya akan selalu bernasib bertolak belakang?Dan aku mengetahui itu sehari sebelum peristiwa... aku pun menulis sebuah opini yang menjadi sebuah fakta,"bahwa aku akan lolos STIS tahap 1 2016 dengan hasil yang sangat mepet,namun kata hatiku yang sebenarnya aku akan kuliah di UGM Ilmu Komunikasi,entah lolos atau tidak itu urusan Tuhan dan aku akan tetap berjuang dan berusaha dengan melibatkan Tuhan,lalu bagaimana dengan rencana-Nya? Kita nantikan tanggal 28 Mei esok,saat pengumuman kelulusan STIS tahap 1 To be Continued Jumat,13 Mei 2016 : 23.45 p.m WIB
Dibalik Hujan
15 Maret, hari memasuki separuh waktunya ,mendekati bulan yang siap mengganti matahari.Namun kini sang matahari tertutup sinarnya oleh embun hujan yang kian deras hingga membuat diriku dan kedua temanku yang absurd menjadi galau ingin segera berada di dekapan sang mama,sepertinya begitu namun tidak untukku.Berbincang bincang melewati waktu seperti remaja pada umumnya .Lain hanya dengan diriku,diriku lebih senang bermain game ,namun hampir semua game sudah aku tamatkan hingga kuputuskan menulis cerita ini sembari menunggu kapan hujan ini reda ? Seutas harapan dan doa melintas dalam benakku,secuil rasa putus asa ku abaikan . Lelah setengah hari menuntut ilmu 6 hari dalam seminggu. Namun hari ini adalah puncak dalam 6 hari itu , ya hari ini adalah hari Sabtu. Tiba tiba saja pena ini terhenti di atas tinta putih ,temanku rupanya membaca cerita ini lalu dia berkata ,”Kamu mempunyai bakat menulis yang hebat “ tersentak hatiku mendengarnya .Aku tersenyum karena ada yang menghargai tulisan ini,walaupun aku rasa masih banyak penempatan kata yang kurang tepat .Sembari tinta ini tertuang,sembari ku mendengar lantunan melody nan indah seperti penyanyi geraja .Hingga temanku memutuskan untuk pulang meninggalkan tempat ini walaupun hujan masih mengguyur sekolah dan seketika itu pula temanku juga ikut bersamanya meninggalkanku sendiri di bangku kosong ini tanpa teman.Lalu kuberjalan menyusuri lorong menatap langit yang tak disinari cahaya matahari.Akankah hari ini akan cepat berlalu melewatiku begitu saja ? Hmm sepertinya tidak , aku tidak akan berpangku tangan.Aku harus bergegas pulang meninggalkan bangku ini sebelum hari menelanku sepenuhnya. Namun apa daya,aku tak dapat melawan hujan.Diriku rentan dengan hujan ,ya aku akan sakit namun tidak saat itu juga.Satu hingga dua hari ke depan setelah terguyur hujan.Padahal esok lusa seluruh ragaku harus bertempur dengan sepenuh jiwa demi orang orang yang telah membuatku bahagia.Tapi aku akan terus menunggu hingga langit tak meneteskan air mata lagi.Air mata yang membawa berkah maupun cobaan bagi setiap makhluk Tuhan yang bernyawa.Ku lihat waktu telah menunjukkan 14.30. Rupanya diriku sudah menghabiskan waktu untuk ini selama satu setengah jam.Waktu yang tidak singkat,lalu aku mencoba berjalan mengamati alam. Apa yang akan terjadi selanjutnya ?Kemudian tiba tiba panggilan alam memanggilku dengan singkat,padat ,jelas yang membuatku memberhentikan pena ini “PulangNak “ ,suatu panggilan alam yang singkat dari mamahku melalui message .Tidak seperti biasanya mamahku memanggilku pulang.Lalu ku membereskan semua barang barangku ,menutup lembar cerita ini. Berhubung langit sudah tak meneteskan air matanya,maka tibalah waktu untuk diriku Akuu Pulaang ^_^ Selesai Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca cerpen “Dibalik hujan” Saran dan kritik sangat kami butuhkan Muhammad Nurul Fajri
Mimpi Sebuah Tindakan
Syukur kita
Assalamu alaikum Wr.Wb hai sahabat blogger sudah lama blog ini tdk saya update pasti sudah pada nunggu update selanjutnya ? hehe ,saya akan sharing sedikit tentang nikmat , okey , yang selanjutnya ini adalah nikmat Apa Itu Nikmat ? nikmat adalah sesuatu yang diberikan oleh Allah Swt kepada kita semua . Nikmat itu datangnya dari Allah , bukan dari zat yang lain dan nikmat itu harus kita syukuri . Lalu bagaimana cara kita mensyukuri Nikmat ?? cara kita mensyukuri nikmat adalah menerima apa yang telah diberikan oleh Allah Swt , bisa juga dengan mengucapkan Alhamdulillah ... , jika kita mensyukuri nikmat yg Allah berikan kepada kita , insya Allah , Allah akan menambahkan nikmatnya kepada kita amin kesimpulan : Semua yang ada di dunia ini harus kita syukuri . Saat kita tertimpa musibah. kita harus tetap bersyukur , alhamdulillah . aku masih tertimpa musibah . Dan saat musibah itu , kita tidak boleh mengatakan yg jelek jelek ( misuh , marah , dan sbagainya ) karna perbuatan itu sama saja tidak mensyukuri nikmat surat dan ayat tentang cara mensyukuri nikmat , kita bahas di lain waktu . mungkin itu yg dapat saya sampaikan , kurang lebih mohon maaf Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Kisah Semut
contohlah sifat semut
sifat semut di lubang batu
akalnya cerdik tidak bodoh
Hidupnya selalu bersatu
Haruslah kita mengambil contoh
Kalau ia bertemu dengan temannya
dijabat tangan temannya itu
Bersalaman mereka keduanya
Beramah ramahan mereka selalu
Kalau mereka mendapat barang
Mereka bagi ke teman temannya
Tidak pernah dimakannya seorang
Atau diam disembunyikan
ada pada suatu hari
belalang mati didapatnya
belalang itu berat sekali
semut meminta pertolongan temannya
kalau aku mengangkat begini
kekuatanku sedikit tentu tak dapat
kalau berempat kami disini
tentu kekuatan menjadi berlipat ganda
pergilah ia lekas
memanggil teman temannya dengan segera
memanggil teman temannya tak pula malas
sedang hatinya selalu gembira