body#layout .outer-wrapper {width:970px} body#layout .content-wrapper {width:970px} body#layout #header {width:300px;float:left;margin-top:30px} body#layout #header2 {width:500px;float:right} body#layout .main-wrapper {width:550px} body#layout .sidebar-wrapper,.sidebar1-wrapper {width:300px;float:right} body#layout #footer {width:970px} .footer {width:215px;float:left} body#layout ul {display: none}

Hello

Ads 468x60px

Social Icons

h

Popular Posts

Featured Posts

RSS

Mimpi Sebuah Tindakan

Hai 

Sahabat blogger , ini adalah sebuah cerita dari saya sendiri . 

selamat membaca :D 








Mimpi Sebuah TIndakan


                      Pagi itu Rusli sedang berada diatas tempat tidur . Maklum masih  bangun tidur  . Dia sedang 

memikirkan  apakah  mimpi itu  nyata atau tidak . Lalu ia pun segera mengambil air putih . Saat hendak  

mengambil segelas  air  putih  , tiba - tiba  gelas yang dipegang meleset dan pecah di lantai . Piar , begitulah 

bunyinya  . Kejadian itu pukul 05.30 . Ibu pun menghampiri  Rusli . " Ada apa Nak ? " tanya Ibu . 

"Gelasnya pecah Bu " balas Rusli . " Oh pecah , dah sana cepat bereskan " teriak Ibu . 

                       Saat hendak membereskan  pecahan tersebut  , Rusli menemukan  sesuatu . "Benda apa

  itu?"  ungkap Rusli . Ia lalu memberikan  benda  itu kepada Ibunya  . Benda  berbentuk  seperti kelereng

dengan warna yang mencolok  .  " Benda apa itu Bu ?" tnya Rusli  .  "Sepertinya  pecahan dari  gelas  tadi 

Nak " balas Ibu .   " Tapi bentuknya  seperti kelereng  Bu !"  balas Rusli  dengan sedikit  membentak  .  

"Mungkin  kelerengmu  Nak ".    " Bukan Bu , kelereng ini warnanya sangat mencolok  dan tidak lazim ". 

" Sudahlah Naik , tidak usah  kau bahas lagi  , sebaiknya  kau segera   bergegas pergi sekolah ".  " Baik  Bu"  

sahut Rusli .   Rusli pergi ke sekolah   menggunakan sepeda  dan  benda itu ia simpan di dalam tasnya  .  

Saat  perjalanan melewati Jalan Jendral Sudirman   , Rusli  tertabrak  dan terpental  jauh  .  Ia tertabrak truk. 

Dur , duor , hikkkkkkk ,  mungkin seperti itu bunyi tabrakannya  ...   

                       Mendengar bunyi yang begitu keras ,  warga pun melihat ke TKP . Rupanya Rusli sudah 

berlumuran darah  . Dengan sigap warga membawa Rusli ke UGD  .  Namun sayang  ,nyawa Rusli  tak  

terselamatkan  . Jenazah lalu diotopsi   guna pemeriksaan  . Setelah  itu jenazah dibawa ke kediaman  .  

Ibu , Ayah , dan Kakaknya tak bisa menahan kesedihan atas kepergian Rusli yang mendadak itu .  Malam 

hari, di rumahnya Rusli  digelar yasinan guna mendoakan almarhum Rusli . Di lain tempat ,  Rusli  terbangun  . 

" Ini dimana ?? 


to be continued ................

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

zeroic mengatakan...

Di tunggu sambungannya ;) Jangan Lupa Kunjungan balik yah
di Blog saya http://gooddaysoft.blogspot.com/

Posting Komentar